Sumber
belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan
wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik
secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik
dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Sumber
belajar memiliki fungsi :
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan (b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional;
dan (b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran
dengan cara: (a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan
(b) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan
kemampuan sumber belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih
kongkrit.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a)
mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya kongkrit; (b) memberikan pengetahuan yang
sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas,
dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
Fungsi-fungsi
di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar
untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa
Berikut kumpulan jurnal internasional yang bisa Anda gunakan sebagai sumber belajar:
Size and Synchronization of Auditory Cortex Promotes Musical, Literacy, and Attentional Skills in ChildrenThe Humanism of Postmodernist Anthropology and the Post-Structuralist Challenges of Posthumanism
Anthropology at the University of Michigan in the Late 1950s
THE END(S) OF ETHNOGRAPHY: Social/Cultural Anthropology's Signature
Tagging Culture: Building a Public Anthropology through Social Media
0 komentar:
Posting Komentar