Seorang guru SD di Majalengka, Jawa Barat, dicukur oleh orang tua siswa. Pasalnya, orang tua siswa tidak terima karena anaknya dicukur oleh guru bersangkutan. Guru itu menerima intimidasi, harus berperkara di pengadilan, meskipun akhirnya divonis tidak bersalah oleh Mahkamah Agung.
Kabar tentang pencukuran guru oleh orang tua siswa sungguh terasa menampar. Siapa pun yang berprofesi sebagai pendidik, atau memiliki kedekatan emosional dengannya, akan merasa bahwa kemuliaan guru telah direndahkan. Sebagai seorang pendidik guru dibebani dengan ekspektasi demikian tinggi, namun pada saat yang sama harus menanggung risiko diri dan profesinya dilecehkan.